Senin, 28 Desember 2009

Petugas SPBU Perempuan. Emansipasi, Peminat Konsumen, Kebutuhan, atau ...

Petugas SPBU Perempuan. Emansipasi, Peminat Konsumen,
Kebutuhan, atau ...


Umumnya dulu petugas SPBU adalah Pria, namun beda jaman, beda pula kondisinya.
Sekarang sering kali Kita jumpai di sejumlah SPBU ditemukan beberapa petugas
SPBU dari kalangan Perempuan. Apakah ini merupakan hasil kesadaran akan
perjuangan Kartini, yang mengharapkan adanya keseteraan peran Perempuan
diberbagai bidang. Kalau dulu Kartini lebih fokus pada perjuangan Perempuan
untuk berhak mendapatkan pendidikan yang sama dengan kaum laki - laki. Kalau
jaman sekarang setelah kesetaraan pendidikan didapat, maka Perempuan pun berhak
mendapatkan peran diberbagai bidang. Walau dirasa terkadang kurang pas dengan
kodratnya sebagai perempuan. Yang umumnya sebagai Ibu Rumah Tangga bertugas
mengurusi Rumah Tangga.


Menjadi Petugas SPBU adalah identik dengan pekerjaan keras, dimana mereka
setiap hari akan bertemu dengan para konsumen dari berbagai jenis profesi yang
sebagian orang memiliki profesi dianggap sebagai pekerjaan yang keras, misalnya
; seorang sopir truk, sopir bis, sopir angkotan umum, dll. Karakter mereka pun
secara otomatis sebagaian orang berpendapat akan terbawa dari jenis profesi yang
mereka lakukan.


Sebenarnya tidak ada salahnya kalau ada petugas SPBU wanita, toh kalau mereka
mampu, mengapa tidak ?. Pekerjaan adalah sesuatu yang mulia dan merupakan hak
semua orang, dimana mereka melakukan sebuah usaha untuk dapat mencukupi
kebutuhannya. Adapaun masalah laki - laki atau perempua sama saja, asalakan dia
mampu, boleh - boleh saja kok melakukan perkerjaan ini. Yang perus terus dijaga
adalah bagaimana ia mampu mempertahankan sifat dan kodratnya sebagai seorang
perempuan, ditengah - tengah masyarakat.


Memang keberadaan Perempuan, apalagi mereka yang memiliki wajah dan body
lumayan diyakini dapat menarik konsumen. Bisa kita lihat dominasi mereka pada
saat berbelanja di Mall, dimana keberadaan SPG ( Sales Promotion Girls )
diyakini mampu menarik konsumen  untuk membeli.


Keberadaan Perempuan sebagai Petugas SPBU ini tidak ada salahnya jika sebagai
peminat konsumen. Apalagi Perempuan pada umumnya diketahui memiliki sifat
keibuan ; lemah lembut, sopan, jujur, dll. Namun kemampuan adalah faktor utama
untuk menjalankan tugas sebagai Petugas SPBU, yang termasuk pekerjaan keras yang
identik dengan pekerjaan laki - laki. Dan yang terpenting adalah mereka tidak
melupakan untuk terus

Kerja Keras adalah Energi Kita
dalam memberikan pelayanan yang terbaik buat
konsumen.