Selasa, 29 Desember 2009

Perempuan, enak dipandang aja ...plus lembut suaranya

Perempuan, enak dipandang aja ...plus lembut suaranya


Malam ini dapat tugas mulia untuk membagikan undangan evaluasi dan sekaligus
pembubaran panitia Gebyar Muharram Menyambut Tahun Baru 1431  H di
kampungku, yang acaranya malam kamis ini. Tugas hampir selesai nih, tinggal di
RT. 04, RT, RT. 05, RT. 02 dan RT. 01. Eh ... waktu tiba di rumah Bp. Prayogo
Budi, kok ditawari diajak makan diluar. Tanpa ragu - ragu Aku langsung semangat
menyelesaikan tugas walau hanya di RT. 04 dan RT.05, sampai di rumah Aku siap -
siap ganti baju, dan langsung meluncur ke rumahnya Pak Budi.


Duh ... jadi nggak enak sendiri, soalnya ditunggunya kelamaan sih. ah ...
cuek aja yang penting jadi ikut makan - makan. Penasaran juga nih ... mau diajak
makan di mana ya .... ?


Uhuiii ... Prikitiew ...  Nasi Penyet bo  Sampai di lokasi langsung
duduk, pesan makan ayam goreng, es teh manis, sambal jeruk yang banyak ( maklum
urusan sambal, Aku ngefans banget nih. Apapun jenis nya ). Dan tambah satu pesan
lagi sama pelayannya " Nggak pake lama ".


Aku paling dulu yang selesai makan, maklum lapar nih. Tapi tuh nasinya
sedikit sekali. Selesai makan rasanya masih lapar deh. Selesai makan, Aku jalan
- jalan sebentar sambil menunggu yang lainnya selesai.


Cuiii ... tiba - tiba ada inspirasi nih, entar coba pulangnya jadi provokator
untuk beli bensin di SPBU sekaligus liat - liat suasana, siapa tahu ada
inspirasi.


Nah ... akhirnya semua selesai makan, ternyata tanpa diprovokatoripun sudah
ada rencana dari Pak Budi untuk beli bensin. Asyiikk deh ...,

Kerja Keras adalah Energi Kita
jadi ringan.


Kebetulan di SPBU tempat Kami beli bensin, ada petugas Perempuan dan Laki -
Laki. Aku diam saja ( duile tukang provokator jadi patung nih ceritanya ... ),
biarkan Sang Sopir yang memilih. Ssssssttt jangan bilang siapa - siapa ternyata
Pak Budi pilih petugas SPBU yang perempuan.


Tanya - tanyanya entar ah ..., kalau mau sampai rumah ( kan nggak enak, habis
dibayarin makan. Kebanyakan tanya ).


Sampai deh akhirnya di depan rumah ... Aku langsung turun dari mobilnya P.
Budi. Tanpa basi - basi langsung tanya " Pak, tadi kok pilih yang perempuan,
kenapa ... ". " Enak dipandang aja ...dan lembut suaranya ".


Duh... bangun pagi belum gosok gigi, belum mandi, belum ganti baju. Langsung
meluncur di RT. 02 dan RT. 01.


Lalu bagaimana menurut Anda ... ? Tentunya Anda lah yang tahu jawabannya ...


Meskipun artikel bernilai ini bernilai kampungan, namun terbaca lebih 1000 kali dari kurang lebih 900 pengunjung setiap harinya. Itulah harapan Saya ....